RDMA – Remote Direct Memory Access adalah sebuah teknologi yang memperbolehkan sebuah komputer di dalam jaringan komputer untuk melakukan pertukaran data di dalam memory tanpa melibatkan campur tangan dari prosessor, cache atau bahkan sistem operasi seperti halnya pada komputer biasanya. Seperti halnya pada DMA (Direct Memory Access) dimana RDMA ini meningkatkan kinerja baik untuk throughput maupun performance karena menggunakan resource yang tidak digunakan. RDMA juga memungkinkan untuk mempercepat transfer data dan memiliki latensi dalam jaringan yang sangat rendah. Teknologi ini dapat diimplementasikan dalam sistem penyimpanan yang ada pada sebuha jaringan.
Bagaimana RDMA bekerja ?
RDMA memungkinkan untuk memindahkan data pada saat proses masuk dan keluar dari server dengan menggunakan sebuah protokol yang ada pada LAN Card. Teknologi yang digunakan adalah teknologi zero-copy networking dimana data dimungkinkan untuk langsung dibaca dan ditulis dari sebuah komputer ke komputer lain; atau dari komputer ke storage yang ada di jaringan. Ketika kedua device yang memiliki teknologi RDMA dan bisa saling berkomunikasi; maka proses baca dan tulis data akan lebih cepat jika dibandingkan dengan tidak menggunakan teknologi RDMA.
Teknologi RDMA ini sangat membantu bagi mereka yang ingin mendapatkan performa kecepatan yang tinggi yang biasa ditemui pada data center dengan tujuan mendapatkan HPC (High Performance Computing). Ketika melakukan analisa pada big data atau pada machine learning yang memerlukan latensi yang sangat rendah dan memerlukan transfer data yang cepat dari satu sisi ke sisi lainnya.
Protokol yang support RDMA
RoCE adalah sebuah protokol dalam jaringan yang memungkinkan untuk menggunakan RDMA melalui LAN Card.
Internet Wide Area RDMA Protokol. (IWARP)
Menggunakan protokol yang ada seperti TCP atau SCTP untuk melakukan transfer data. Protokol ini dibangun oleh Internet Engineering Task Force untuk memudahkan sebuah aplikasi untuk melakukan proses pembacaan dan penulisan data pada sebuah komputer, storage yang ada pada jaringan tanpa melibatkan sistem operasi yang ada.
Infiniband
RDMA adalah protokol standar yang digunakan oleh Infiniband, baik dalam LAN Card maupun dalam produk komputer dan storage yang ada. Karena Infiniband ini biasa digunakan pada jaringan dengan keperluan High Performance Computing.
Berikut ini adalah beberapa produk dan vendor yang sudah support teknologi RDMA
- Apache Hadoop dan Apache Spark big data
- Baidu Paddle
- Broadcom dan Emulex
- Ceph storage sistem
- Dell EMC PowerEdge Server
- FreeBSD Operating System
- GlusterFS
- Intel Xeon Scalable Processor
- Nutanix NX-9030 NVM Express flash
- Nvidis DGX series
- TensorFlow Open Source
- VMWare ESXi
Saat ini penggunaan flash storage seperti SSD dapat dikombinasikan dengan teknologi RDMA dimana penggabungan ini menghasilkan transfer data yang sangat cepat dan latensi yang sangat rendah. Selain itu juga dikenal dengan adanya teknologi NVDIMM dimana sebuah memory yang berfungsi sebagai media penyimpanan sementara untuk melakukan proses data. NVDIMM ini memungkinkan peningkatan performa lebih dari 100 kali lipat jika dibandingkan dengan menggunakan storage ssd yang ada. Mengenal teknologi RDMA – Remote Direct Memory Access
Jika anda sudah memerlukan HPC seperti analisa big data, melakukan riset dengan data yang sangat besar dan banyak maka teknologi RDMA (Remote Direct Memory Access) ini bisa anda lirik, namun anda juga memerlukan biaya yang cukup besar untuk bisa mengimplementasikan teknologi RDMA ini.