Apa yang harus di tuneup dari server MySQL ?

tuneup MySQL Server

Mungkin setelah kita selesai melakukan instalasi aplikasi database MySQL, terkadang kita bingung bagaimana agar server MySQL tersebut bisa berjalan dengan baik dan memberikan performa yang tinggi. Bagaimanapun seorang DBA (DataBase Administrator) harus mengerti bagaimana melakukan tuneup pada sebuah MySQL Server. Ada beberapa hal yang perlu diketahui dalam melakukan tuneup MySQL Server agar mendapatkan performa yang tinggi, berikut ini adalah bagian-bagian terpenting yang bisa anda mainkan untuk menambah kinerja dari sebuah MySQL Server.

key_buffer_size, bagian ini adalah bagian terpenting ketika anda menggunakan tabel dengan jenis MyISAM. Gunakan sekitar 30 sampai 40% dari total memory server database anda agar mendapatkan performa maksimal. Tabel dengan jenis MyISAM menggunakan Sistem Operasi cache untuk melakukan penyimpanan data sementara jadi menggunakan sebagian besar memory untuk cache adalah pilihan yang tepat. Sedangkan variabel key_buffer_size bisa diisi sesuai dengan besaran file .MYI yang anda miliki, menggunakan key buffer size terlalu besar sedangkan file .MYI yang anda miliki hanya 1GB maka akan sia sia, jika file .MYI anda hanya berkisar antara 1GB anda bisa menggunakan key buffer size sebesar 16-32Mb saja.

innodb_buffer_pool_size, bagian ini sangat penting jika anda menggunakan tabel dengan jenis Innodb, tabel ini lebih sensitif jika dibandingkan dengan jenis tabel MyISAM. Perlu diperhatikan untuk tabel berjenis Innodb ini adalah kebalikan dari key buffer size tabel MyISAM. Untuk isi dari variabel ini anda bisa menggunakan 10 sampai 20% saja

innodb_additional_mem_pool_size, bagian ini tidak terlalu penting dalam meningkatkan performa server database tetapi alangkah baiknya jika diisikan dengan nilai sekitar 20MB untuk mengakomodasi memory yang dibutuhkan oleh Innodb.

innodb_log_file_size, bagian ini penting ketika tipe database anda adalah sering melakukan penulisan (write) untuk data yang besar, value normal dari variabel ini adalah 64-512M tergantung dari besaran data yang anda tuliskan.

innodb_log_buffer_size, untuk meningkatkan performa write pada database anda bisa menggunakan value antara 8MB sampai dengan 16MB.

innodb_flush_log_at_trx_commit, jika anda mengalami Innodb yang lebih lambat daripada MyISAM maka variabel ini perlu anda tambahkan dan memiliki value 1

table_cache, membuka tabel adalah bagian yang paling krusial dari sebuah database, untuk variabel ini biasanya menggunakan value 1024

thread_cache, membuat dan menghancurkan dalam database memiliki pengorbanan yang tinggi ketika sebuah database bekerja, variabel ini biasanya diisi dengan value maksimal 16 sesuai dengan kapasitas core processor anda.

query_cache_size, ini adalah bagian terakhir yang perlu anda cermati, jika database anda banyak melakukan proses read maka variabel ini perlu anda tambahkan, biasanya memiliki value antara 32M sampai dengan 512M tergantung dengan kapasitas memory yang anda miliki.

semua variable tidaklah memiliki nilai tertentu namun harus disesuaikan dengan kondisi tipe database yang anda miliki. Itulah tugas seorang DBA yang harus melakukan optimasi pada server database anda.

bagian-bagian tersebut adalah variable pada file /etc/my.cnf. Selamat melakukan tuneup!

Related posts

Membuat Banyak Folder dengan Excel

Perbandingan MySQL dan MariaDB

Cara menggunakan whatsapp web