Ransomware adalah sejenis malware yang menyerang pada komputer, bisa pada pc, laptop, smartphone, server dan semua perangkat yang terhubung dengan internet. Oleh karena itu mengenal tentang karakteristik ransomware dan bagaimana cara agar kita bisa terhindar dari serangan ransomware sangatlah penting.
Tipikan dari ransomware adalah biasanya mencuri informasi pribadi seperti biodata, nomor rekening, nomor kartu kredit, dan data lain yang sifatnya sensitif untuk disalahgunakan seperti tindakan carding dan phising. Jika data sudah didapatkan, maka biasanya si pemilik ransomware akan meminta tebusan sejumlah uang kepada pemilik data.
Bagaimana Ransomware menyerang ?
Ransomware menyerang dengan menggunakan metode phising dimana si pemilik ransomware akan menyebarkan file melalui email, social media conversation (whatsapp, telegram, dll) yang kemudian di buka oleh si penerima dan penerima tidak menyadari bahwa sudah terkena ransomware dan data yang ada pada device tersebut akan di enkripsi.
Beberapa cara lain ransomware menyerang adalah dengan menggunakan fake installation (instalasi aplikasi yang tidak sebenarnya) yang berisikan kode dari malware untuk menginfeksi. Download software bajakan biasanya sudah disusupi bahkan diganti dan berisikan kode malware. Selain itu juga malware juga bisa menyerang di dalam sebuah jaringan dimana jika satu komputer sudah terifeksi dengan melalui shared folder juga bisa menyerang perangkat lainnya.
Tipe dari Ransomware ?
Locker ransomware, ransomeware tipe ini biasanya akan mengunci perangkat sampai dengan tebusan sejumla uang dibayarkan. Tipe ini umum digunakan karena memang tujuan dari ransomware adalah untuk mencari uang, namun sebaiknya jangan menuruti permintaan karena jika dituruti mereka akan minta lagi untuk selanjutnya.
Crypto ransomware, tipe ransomware ini biasanya melakukan enkripsi pada file file lokal seperti dokumen spreadsheet seperti msword, excel, dan file lainnya.
Scareware, adalah ransomware berupa software yang melakukan klaim bahwa dia menemukan virus atau masalah pada perangkat dan mengarahkan untuk membuka sebuah laman untuk cara memperbaikinya. Biasanya berupa pop up iklan.
Bagaimana cara agar tidak terkena Ransomware ?
Selalu memiliki backup data anda, baik backup lokal maupun backup online. Kamu bisa memanfaatkan program backup seperti google drive, backblaze, onedrive dan storage online lainnya.
Selalu update OS (Operating System) anda ke versi terakhir
Gunakan antivirus yang bagus yang memiliki fitur malware scanning seperti Kaspersky
Kunjungi laman yang hanya memiliki tombol gembok, karena dengan adanya tombol gembok tersebut maka data yang dikirim dari perangkat anda ke laman website tersebut akan di enkripsi dan tidak mudah untuk dijebol
Bagaimana cara menghilangkan Ransomware ?
Segera isolasi perangkat yang terkena ransomware, jika perangkat tersebut ada pada sebuah jaringan segera lepas kabel atau non aktifkan wifi agar tidak menyebar kemana mana.
Cari tipe ransomeware yang ada kemudian cari fitur decryptornya.
Gunakan antivirus yang baik untuk melakukan full scanning pada perangkat yang terkena ransomware.
Sangat penting mengenal tentang ransomware yang menginfeksi pada perangkat anda, karena dengan mengenali tipe ransomware maka akan tepat dalam penanganannya.